Kotonoha no Niwa




A faint clap of thunder
Clouded skies, perhaps rain comes
Will you stay here with me?


Kotonoha no Niwa, or Garden of Words, is another work brought by Makoto Shinkai (puja puja master backgrounddd), the one who made Kimi no Na wa, a well-known anime film. It is 46 minutes long and oh boyyy wouldn't I not be impressed by the stunning graphics?




A 15-year-old boy named Takao Akizuki is ambitious about his goals of becoming an aspiring shoemaker, and takes enjoyment out of designing shoes and making them. He skips the first lesson at school every time it rains, spending time at a beautiful garden in Shinjuku, where he sketches designs for his shoes and eventually meet Yukari Yukino, a beautiful but mysterious woman for the first time. As the rainy season comes, they spend more time together, releasing each other's burden thoughts and opening up to each other. But when the rainy season ends, their relationship is put to the test.

Overall, film ini menceritakan tentang seseorang yang berambisi dan memiliki ekspektasi tinggi, dan seorang lainnya yang sudah melihat realita. Buat gw, character developmentnya lumayan bagus untuk film yang hanya berdurasi 46 menit, dan gw fokus sama relatabilitynya. Mungkin kalian bisa relate ke salah satu dari 2 tokoh tersebut, dimana Takao bisa terlalu fokus dengan ambisi sehingga tidak memerhatikan sekelilingnya, dan Yukino yang masih kekanak-kanakan walaupun usianya yang sudah tergolong dewasa. Visualnya juga mendetail dan crisp, dengan warna vibrant, dan penggunaan tone yang sedikit pinkish dan glare yang cukup banyak menjadi ciri khas karya Makoto Shinkai, dan bisa dilihat dari karya-karya lainnya.

Setting film yang indah dengan cahaya dan refleksi spektakuler menjadi latar yang penuh romance dan perasaan, membawa kesan yang menenangkan. Latar di sekolah, stasiun, dan lainnya terasa vivid dan memanjakan mata, yang membuat gw salut, karena Shinkai berhasil menggabungkan antara kehidupan nyata dan fantasi. Walaupun begitu, highlight film ini adalah di taman tersebut, dimana penonton disuguhkan dengan warna hijau yang segar, pohon-pohon rindang tertiup oleh angin yang lembut, dan rintik tetesan air yang membawa kesan escape. Secara visual, memang Makoto Shinkai bisa dibilang on par dengan Studio Ghibli, dengan keunikannya masing-masing.




If you want a good storyline and excellent graphics, Makoto Shinkai's works are always a go-to for me, even though I'm not someone who watches anime. 

Asiks puitis banget gwwwwww
Buat yang mau nonton tapi termasuk low-budget gang bisa cek link di bawah yaaa (plis Google don't block the viddd):

Comments

Popular Posts